Kehidupan modern saat ini memiliki dimensi kebutuhan hidup yang lebih beragam dibandingkan sebelumnya. Kebutuhan akan pulsa dan data, transportasi, dan hiburan telah bertransformasi menjadi suatu kebutuhan. Apalagi jika kita membahas mengenai hal-hal terkait pengembangan karir kita. Hal-hal ini tentunya memerlukan biaya khusus. Namun kondisi keperluan dana untuk hal-hal ini seringkali mendadak sehingga kita harus memiliki alternatif sumber keuangan yang segera. Terkait situasi ini, alternatif pinjaman adalah salah satu pemecahan keuangan yang cepat.
Sebagai suatu alternatif pemecahan masalah maka peminjaman uang yang kita lakukan, haruslah disertai dengan perhitungan yang matang, terutama dari segi keamanan. Meminjam kepada rentenir, bisa jadi, dianggap mudah oleh sebagian orang dikarenakan hanya dengan menyalin KTP saja dan tanpa agunan, maka pinjaman didapatkan. Namun perhitungan matang haruslah dilakukan agar kita dapat terhindar dari kondisi dimana kita terjebak ke dalam lingkaran rentenir yang meminjamkan uang dengan cepat namun bunganya cukup tinggi, tidak berbadan resmi, dan keamanan meminjamnya sangatlah tidak aman.
Alternatif pinjaman lainnya adalah pinjaman ke pegadaian dikarenakan pegadaian adalah lembaga resmi. Namun, pegadaian akan mengharuskan peminjamnya untuk memberikan jaminan. Jaminan ini berupa barang-barang dengan kualifikasi tertentu. Ketika barang-barang jaminan tidak dapat memenuhi kualifikasinya, maka proses peminjaman tidak dapat dilakukan. Jika hal ini terjadi tentunya kita harus dapat memikirkan alternatif lainnya dimana kita akan tetap dapat meminjam walaupun kita tidak memiliki barang jaminan atau agunan, namun tetap memiliki sistem keamanan yang baik.
Pinjaman Mudah Melalui KTA
Alternatif yang cenderung lebih aman adalah peminjaman dana dari bank karena bank memiliki berbagai produk peminjaman dana dan tingkat keamanannya tinggi. Salah satu produk adalah peminjaman tanpa jaminan. Produk ini dinamakan pelayanan KTA – Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman dengan melalui KTA memudahkan peminjam dikarenakan:
-
peminjam tidak harus memikirkan barang jaminan atau barang agunan
Ketiadaan barang jaminan atau barang agunan merupakan satu keunggulan yang dimiliki oleh KTA.
-
proses pengajuan peminjaman yang tidak ribet dan tidak lama
Proses pengajuan peminjaman yang lama tentunya akan sangat merepotkan ketika kita membutuhkan dana segar dan cepat untuk suatu keperluan yang berbatas waktu singkat.
-
suku bunga yang kompetitif dan biaya lainnya yang tidak membebankan
Jika peminjaman melalui KTA memiliki bunga yang tinggi, tentulah ini akan merugikan dan menambah beban kehidupan selanjutnya. Terlebih lagi jika berbagai biaya penyertanya sangatlah tinggi.
Hal-hal ini merupakan kemudahan pinjaman KTA mempergunakan sistem KTA dimiliki oleh bank-bank pada saat ini. Pertanyaannya adalah bagaimana cara pengajuan KTA?
Cara pengajuan KTA di PermataKTA sangatlah mudah dikarenakan peminjaman bahkan telah dapat dilakukan secara online melalui aplikasi mobile banking yang bernama PermataMobile X. Setelah mengunduh aplikasi ini, kemudian menginstalasi ke dalam gawai kita maka kita dapat langsung mengajukan peminjaman KTA kapan saja dan dimana saja, tidak terbatas ruang dan waktu.
Syarat da Ketentuan untuk Permohonan Pinjaman Tanpa Agunan di PermataKTA
Namun demikian, sebagaimana bank-bank lainnya, PermataKTA memiliki beberapa syarat khusus yang harus kita penuhi. Lalu apa sajakah syarat dan ketentuan yang harus kita penuhi jika ingin mengajukan permohonan pinjaman tanpa agunan di PermataKTA?
1. Dokumen
Data atau dokumen yang diperlukan pada dasarnya hanyalah E-KTP, terkecuali jika kita mengajukan pinjaman KTA kita di atas 50 juta rupiah, maka kita memerlukan NPWP. Dokumen ini cukup kita unggah melalui aplikasi PermataMobile X.
2. Domisili atau Tempat Tinggal
Sekalipun hanya E-KTP yang diperlukan, namun domisili dari calon nasabah harus berada di area yang termasuk dalam cakupan area penjualan PermataKTA. Terkait hal ini, maka pastikan kita pastikan bahwa domisili kita sesuai dengan area penjualan PermataKTA.
3. Penghasilan
Calon nasabah yang mengajukan peminjaman KTA harus memiliki penghasilan tetap minimum sebesar Rp3.000.000,- per bulan. Besarnya penghasilan minimum ini tidak dimaksudkan untuk memberatkan calon nasabah, malahan sebaliknya ini adalah untuk memastikan agar calon nasabah tetap memiliki kehidupan yang layak sekalipun harus melakukan pembayaran cicilan.
4. Usia
Calon nasabah memiliki usia minimum 21 tahun dan maksimum 65 tahun saat pelunasan kredit. Jika usia nasabah di bawah usia minimum ini, atau telah melebihi usia 65 tahun ketika waktu terakhir pelunasan tiba, maka sudah tentu pengajuan KTA ini akan tertolak. Oleh karena itu, seorang calon nasabah harus dapat memperhitungkan, besaran pinjaman, besaran cicilan, dan waktu pembayaran.
Jika kita telah memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi saat mengajukan pinjaman KTA di PermataBank dan mengajukan sesuai dengan jumlah kebutuhan dan kemampuan membayar, serta perhitungan jangka waktu yang tepat, maka kemungkinan kita mendapatkan pinjaman KTA sangatlah tinggi. Demikianlah, pemaparan informasi terkait cara pengajuan KTA di PermataKTA. Sudah jelas, kan?
Jika kita sudah memiliki pengetahuan ini, semoga pengetahuan ini dapat membantu ketika kita harus dengan cepat menemukan alternatif pemenuhan kebutuhan kita yang mendesak, tanpa harus terjebak ke dalam ikatan pinjaman yang tidak berkesudahan. Semoga bermanfaat.