Anda mungkin sudah sering mendengar soal syarat KPR rumah subsidi seperti usia yang tidak lebih dari 65 tahun sampai dengan jumlah penghasilan pokok. Lalu bagaimana dengan syarat KPR rumah non subsidi, apakah sama?
Soal syarat tentu saja berbeda terlebih lagi siapa pengembang dan juga besaran uang muka yang perlu diberikan. Anda yang tertarik untuk membeli rumah non subsidi sebaiknya belajar dulu apa saja syarat yang penting untuk dipersiapkan dengan matang.
Pengertian dan Syarat KPR Rumah Non Subsidi
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi yang membantu masyarakat di berbagai kalangan untuk memiliki rumah. Di Indonesia sendiri ada dua jenis KPR yang tersedia yaitu KPR rumah subsidi dan non subsidi.
KPR subsidi adalah kredit yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah bentuknya adalah keringanan biaya uang muka atau suku bunga. Syarat utama dari KPR subsidi adalah spesifikasi rumah yang sesuai peraturan pemerintah.
Lalu bagaimana jika Anda ingin rumah dengan spesifikasi yang lain? Solusinya adalah dengan memilih KPR non subsidi. Anda memang tidak akan mendapat keringanan biaya dari pemerintah namun bisa mendapatkan rumah yang diimpikan.
Melansir dari CNCB Indonesia, KPR non subsidi ditujukan untuk masyarakat luas dan di kelas menengah. Ketentuan utamanya adalah mengikuti aturan dari bank baik itu besaran suku bunga tetap dan mengambang yang biasanya menyesuaikan BI Rate.
KPR non subsidi berkisar sampai 25 tahun dan Anda harus membayar Down Payment (DP). Apabila setuju dengan ketentuan ini maka simak terlebih dahulu syarat KPR rumah non subsidi sebagai berikut:
1. Syarat Usia
Syarat ini penting dan Anda yang sudah berusia 21 tahun sudah bisa mengajukan KPR dengan batas maksimal usia 45 tahun. Bank memiliki batas usia kredit lunas dengan usia maksimal karyawan atau pengusaha dan profesional adalah 55 – 65 tahun.
2. Syarat Status
Status yang dimaksud dalam syarat KPR rumah non subsidi adalah single atau sudah menikah dan jenis pekerjaan yang diampu. KPR non subsidi tidak mewajibkan Anda harus menikah dan bisa mengajukan KPR. Selama Anda memiliki status pekerjaan dan penghasilan yang jelas maka pengajuan bisa dilakukan kapan saja.
Misalnya Anda yang merupakan karyawan minimal harus bekerja di perusahaan yang sama 1 hingga 2 tahun, ditambah bukti slip gaji. Sedangkan Anda yang merupakan profesional atau pengusaha harus bisa melampirkan laporan keuangan atau surat keterangan profesi.
3. Syarat Kewarganegaraan
Syarat KPR rumah non subsidi juga termasuk warga negara. Hanya Anda yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bisa mengajukan. Buktinya akan ditunjukkan dengan lampiran KTP.
4. Syarat Uang Muka
Beberapa rumah subsidi mungkin menawarkan pembelian tanpa uang muka atau DP tapi tidak dengan rumah non subsidi. Anda harus mempersiapkan DP rumah non subsidi sekitar 20% sampai 30% dari harga rumah.
Syarat Dokumen KPR Rumah Non Subsidi
Apabila Anda sudah memahami syarat KPR rumah non subsidi maka selanjutnya adalah soal dokumen yang harus dipersiapkan. Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan, dokumen ini wajib dilengkapi dan diserahkan ke bank di mana Anda mengajukan KPR.
- Fotokopi KTP pemohon.
- Fotokopi suami/ istri pemohon jika sudah menikah.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi surat nikah atau cerai jika punya.
- Fotokopi NPWP pribadi.
- Slip gaji 1 bulan terakhir jika pemohon adalah karyawan.
- Fotokopi SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) jika pemohon pengusaha.
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir.
- Fotokopi akta pendirian perusahaan jika pemohon pengusaha.
- Surat rekomendasi dari perusahaan jika profesi karyawan.
- Fotokopi sertifikat induk dan atau pecahan jika membeli dari developer.
- Fotokopi sertifikat jika membeli dari perorangan.
- Fotokopi IMB (Izin Mendirikan Bangunan).
Persiapan Penting dalam Membeli Rumah Non Subsidi
Mengenali apa saja syarat KPR rumah non subsidi merupakan sebagian dari persiapan yang harus Anda lakukan. Masih banyak persiapan lainnya yang harus Anda cermati agar proses pengajuan KPR lancar seperti:
1. Mengecek Biaya dan Cicilan KPR
Ada banyak sekali biaya yang harus Anda ketahui sebelum mengakses KPR. Mulai dari biaya provisi, pajak pembelian (BPHTB), balik nama, uang muka, biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan masih banyak lagi. Jadi bukan hanya cicilan rumah non subsidi saja yang harus diperhatikan.
Begitu juga dengan biaya cicilan yang harus dibayarkan ke bank sampai tenor selesai. Mengetahui cicilan ini penting sebagai langkah Anda mempersiapkan keuangan di masa depan yang aman.
2. Mengecek Keuangan Pribadi
Anda sudah tahu berapa biaya dan syarat KPR rumah non subsidi maka harus disesuaikan juga dengan keuangan pribadi atau kemampuan untuk membayar. Biasanya kesanggupan cicilan akan ditentukan dari 30% penghasilan bulanan Anda dan pasangan jika sudah menikah.
Cek juga apakah Anda masih memiliki hutang tertunggak atau masih berjalan. Jangan lupa saat Anda mengajukan pastikan sudah memiliki tabungan yang cukup untuk uang muka dan setelahnya untuk pembayaran cicilan.
3. Memilih Lembaga Perbankan
KPR non subsidi bisa diajukan pada bank milik pemerintah atau swasta mana saja yang menyediakan layanan ini. Namun, Anda harus mengecek juga apakah reputasi bank tersebut bagus lengkap dan suku bunga yang sebaiknya stabil. Cek juga apakah tahapan pengajuan hingga pelunasannya transparan.
4. Membaca Langkah KPR dengan Teliti
Setiap bank memiliki kebijakan tahapan KPR yang berbeda-beda. Saat Anda sudah memiliki beberapa daftar lembaga perbankan yang bagus maka baca ulang langkah KPR yang tersedia.
Anda harus tahu berapa lama setelah pengajuan KPR rumah non subsidi hasilnya bisa didapatkan. Apa saja hal yang harus dilakukan setelah KPR disetujui dan masih banyak lagi. Jangan sampai ada salah satu yang terlewatkan sehingga KPR tidak bisa dilanjutkan.
Menghitung KPR Lebih Mudah dengan Mortgage Calculator
Tidak mudah memang untuk memperhitungkan besaran angsuran dan kesanggupan Anda melakukan kredit yang menjadi langkah awal dalam persiapan KPR. Kini Anda bisa lebih mudah untuk menghitung KPR non subsidi menggunakan Mortgage Calculator.
Anda hanya perlu mengakses Mortgagecalculator.uk untuk bisa mengecek soal pembiayaan KPR yang Anda perlukan. Pada saat masuk di halaman Beranda situs ini maka ada beberapa poin penting yang harus diisi seperti harga rumah, rencana uang muka yang dibayarkan, hipotek, suku bunga dan tenor yang Anda akan ambil.
Langsung saja klik Calculate dan informasi mengenai total pembayaran yang nantinya akan Anda dapatkan dan biaya cicilan per bulan akan muncul. Anda tidak perlu takut salah hitung karena sistem akan mengeceknya dengan akurat.
Mortgagecalculator.uk dapat membantu Anda mengecek KPR non subsidi langsung dari beberapa bank dengan singkat. Jadi hasil informasinya bisa digunakan untuk membandingkan mana yang paling cocok untuk kondisi keuangan Anda saat ini.
Anda yang sudah mulai mengumpulkan semua syarat KPR rumah non subsidi sebaiknya cek ulang biaya yang harus dibayarkan nantinya melalui Mortgagecalculator.uk.